Teks Foto: dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK, FINSDV, Chief Medical and Ancillary Service Officer Bamed Healthcare Bersama dokter Kulit dan Kelamin, Usai Melaksanakan Press Conference di Hotel Ibis Style, Jln. Kapten Patimura No.442, Medan Baru, Kamis (14 Februari 2019) pagi. (MB)
Medan Berita
Bamed Skin Care, yang merupakan salah satu layanan unggulan Bamed Healthcare, kini hadir di Medan.
Menjaga kesehatan kulit merupakan syarat penting agar kulit menjadi sehat dan cantik.
Sebagai organ terluas tubuh, kulit memiliki fungsi penting untuk memberikan perlindungan fisik, perlindungan imunologik, ekskresi, pengindera, pengaturan suhu tubuh, pembentukan vitamin D dan kosmetis.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan kulit termasuk di dalamnya kesehatan kulit wajah harus dilakukan secara tepat, sesuai dengan kondisi kulit masing-masing. Kemajuan di bidang kedokteran khususnya Bidang Kulit dan Kelamin terus melakukan berbagai inovasi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit termasuk di dalamnya perawatan kulit wajah.
Perawatan kulit wajah tersebut utamanya dilakukan melalui upaya peremajaan kulit modern dan inovatif.
Bamed Skin Care Medan merupakan layanan spesialistik di bidang kesehatan kulit ke-5 setelah sebelumnya melayani masyarakat Jakarta yang perawatan dan peremajaan kulit modern dan inovatif dilakukan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin yang profesional dan berpengalaman.
Dalam sambutannya, dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK, FINSDV, Chief Medical and Ancillary Service Officer Bamed Healthcare mengatakan, layanan Bamed Skincare mengedepankan pada layanan medis yang mutakhir didukung oleh kecermatan pemeriksaan keseluruhan oleh tenaga ahli dengan keahlian yang tinggi.
Konsultasi awal dilakukan oleh tenaga medis, bukan oleh beautician yang bertujuan untuk mendapatkan diagnosa lanjutan yang valid oleh para spesialis kulit dan kelamin,” ungkapnya pada Press Conference di Hotel Ibis Style, Jln. Kapten Patimura No.442, Medan Baru, Kamis (14 Februari 2019) pagi.
Sementara menurut dr. Ratu Abigail Audity, B.Med.Sc, M.Si , Direktur Marketing Bamed Skin Care mengatakan, kami berkomitmen untuk melayani pasien dari segala dekade usia.
” Melalui pendekatan yang bersifat multi-approach dan personalized, SDM yang kompeten serta ketersediaan teknologi terdepan, Bamed
Skincare berupaya memberikan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Riri Arisanty Safrin Lubis, MKed (DV), Sp.DV dari Bamed Skin Care Medan mengemukakan, jerawat, komedo, flek hitam, kulit kusam, kulit kering, kerutan adalah beberapa keluhan yang kerap muncul akibat adanya gangguan pada kesehatan kulit wajah.
Menurutnya, paparan sinar ultra violet, pertambahan usia, polusi udara serta gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan asupan gizi yang kurang seimbang merupakan faktor-faktor penyebab munculnya gangguan pada kulit terutama pada kulit wajah.
“ Ada dua proses utama penuaan kulit yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Penuaan intrinsik disebabkan faktor keturunan (genetika) dan dihasilkan dari perjalanan waktu.
Hal ini tidak dapat dihindari dan tidak dapat dikontrol. Sedangkan penuaan ekstrinsik disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti merorok, penggunaan alkohol berlebihan, asupan gizi yang tidak seimbang dan paparan sinar matahari,” sebut dokter yang dikenal profesional.
Lanjut dr. Riri menjelaskan, manfaat utama dari perawatan peremajaan kulit adalah mengembalikan keadaan kulit menjadi lebih sehat yaitu warna kulit yang lebih merata serta meningkatkan kembali kelembaban dan elastisitas kulit.
Sementara untuk mempertahankan hasil perawatan maka diperlukan penggunaan tabir surya untuk menghindari paparan sinar UV yang dapat menambah laju penuaan kulit.
” Penggunaan krim pagi dan malam akan terlihat efektif apabila dikerjakan berbarengan dengan perawatan kulit yang rutin dikerjakan setiap bulan di klinik mengikuti regenerasi kulit yang normal 28 – 10 hari,” ucapnya.
Sedangkan menurut dr Julianti Tarigan, MKed (DV), Sp.DV mengatakan, untuk mendapatkan hasil perawatan yang terbaik, Bamed Skin Care memiliki layanan CRT atau Combine Rejuvenation Treatment yang merupakan kombinasi beberapa tindakan medis dengan teknologi terdepan yang bertujuan menjawab berbagai masalah estetika dalam perawatan wajah,” terangnya.
Dikatakannya lagi, perawatan kulit khususnya untuk peremajaan kulit sangat bergantung dari jenis kulit, usia dan masalah yang dihadapi masing-masing individu. Jerawat dan parut jerawat, pigmentasi pada kulit, penuaan kulit dan kulit sensitif adalah beberapa masalah kulit yang dapat ditangani oleh CRT.
“ Kombinasi treatment yang dimaksud meliputi berbagai chemical peel, microdermabrasi, Laser CO2 Fractional, Intense Pulsed Light (IPL), radiofrekuensi (RF), Hyperbaric 02 serum Infusion, dan terapi lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pasien. CRT muncul karena demand dari pasien yang sibuk, ingin perawatan sehari hari yang lebih ringkas, ingin hasil lebih cepat,” ujar dr. Juliyanti Tarigan, MKed (DV), Sp.DV menambahkan.
Lain halnya menurut tanggapan dr. Nita Andrini, MKed (DV), Sp.DV menuturkan, perawatan peremajaan kulit modern berkembang sangat pesat diantaranya melalui Chemical peeling, Intense Pulsed Light (IPL), Radio Frequency serta Botulium Toxin atau lebih dikenal dengan Botox.
“ Botox sendiri bekerja dengan cara memblok sinyal persarafan pada otot yang disuntikkan sehingga otot secara temporer akan menjadi lemah, otot yang lemah membuat kerutan menjadi berkurang bahkan hilang. Area paling banyak dilakukan penyuntikan Botox antara lain dahi, pinggir mata serta area pipi,” cetus dr. Nita Andrini, MKed (DV), Sp.DV.
Selain Botox treatment lain yang juga disuntikkan pada kulit yaitu Filler. Berbeda dengan Botox, filler bekerja dengan mengisi daerah bermasalah dengan menyuntikkan suatu zat di bawah permukaan kulit.
Untuk mengisi volume dan membantu merangsang pertumbuhan kolagen sehingga membuat wajah lebih berisi dan terasa kencang,” ucap dr. Nita Andrini, MKed (DV), Sp.DV menambahkan.
Baik Botox maupun filler keduanya mempunyai keterbatasan yaitu bersifat temporer sehingga dibutuhkan pengulangan untuk mempertahankan efek peremajaannya.
Dijelaskannya, untuk Botox dapat bertahan antara 3-4 bulan sedangkan untuk filler efeknya dapat dirasakan antara 6 – 18 bulan.
Untuk beberapa kasus permasalahan kulit medis maupun kosmetis, kata dr. Remenda Siregar Sp.KK memerlukan tindakan invasif, seperti bedah kulit.
“ Tujuan bedah kulit yaitu untuk mengobati penyakit atau gangguan kesehatan kulit dan untuk memperbaiki tampilan jaringan kulit dengan berbagai metode pembedahan.
“ Prosedur bedah kulit dapat dilakukan kepada mereka yang menderita gangguan atau penyakit kulit tertentu diantaranya, penyakit tumor jinak dan ganas pada kulit dan mukosa, Varises, keloid, infeksi virus, gangguan pigmentasi (flek), kulit kendur, kendur, bekas jerawat, bau badan (Bromhidrosis), kebotakan rambut, perawatan luka borok,” jelas dr. Remenda.
Kemudian acara dilanjutkan sesi tanya jawab Eugenia Communications serta diakhiri penutupan dan foto bersama.
(Laporan dari Medan, MB)