Keluarga Wartawan Dibacok Lima Pria Bersebo di Dairi

example banner

Teks Foto: Purnawirawan Polri, Bangkit Sembiring Saat Mendapatkan Perawatan Medis di Ruang IGD RSUD Sidikalang. (MB)

 

Bacaan Lainnya

 

DAIRI (Medan Berita)

Persada Sembiring yang berprofesi sebagai Wartawan Surat Kabar terbitan Medan sontak terkejut mendengar dari Bapa Tenga, Loko Sembiring (62) bahwa Orangtua dan ketiga adiknya dibacok lima (5) pria bersebo di dalam rumahnya, Dusun Bukit Lau Kersik, Desa Lau Kersik, Kec. Gunung Sitember, Kab. Dairi, Jumat (31/05/2019) dinihari.

Mendengar itu, Persada pun bergegas pulang dari Medan menuju rumah halaman dan singkat cerita setibanya di rumah, dirinya pun langsung menuju RSUD Sidikalang, tempat rawat nginap Keluarganya.

Menurut keterangan pihak keluarga, peristiwa penyerangan dan penganiayaan terhadap ayah, ibu dan  ketiga adiknya tersebut, Jumat (31/05/2019) pukul 03:00 WIB.

Saat itu keluarganya sedang tertidur pulas, tiba-tiba ada mendobrak pintu rumah, mendengar itu Ibunya, Ristani Samosir (48) terbangun sementara adik bungsunya, Abraham Sembiring (10) sedang tertidur pulas di ruang tengah.

Usai berhasil membuka pintu rumah kemudian kawanan pelaku dengan memegang parang dan linggis tanpa tanya langsung melakukan penyerangan terhadap ibu dan adik kecilnya.

Sedangkan sebagian pelaku kemudian menyerang ayahnya, seorang purnawirawan Polri, Bangkit Sembiring (58) yang saat itu sedang tertidur di kabin pick up teras rumah.

Setelah itu para pelaku memecahkan kaca mobil dan begitu pintu mobil terbuka dan kawanan pelaku membacok ayahnya mantan Kapospol Pardomuan.

Selanjutnya kawanan pelaku kemudian menyerang adik perempuannya Maria Keke Sembiring (18) dengan cara menunjang perutnya hingga terjatuh ke lantai sementara adik ketiganya, Semangat Sembiring (20) dipukul pakai linggis.

Adik keduanya, Semangat Sembiring kemudian melakukan perlawanan dan merebut linggis pelaku kemudian memukul balik hingga para pelaku bergegas melarikan diri mengarah desa kendit liang menggunakan minibus.

“Saat kejadian, pertolongan pertama ayah, ibu dan ketiga adikku dibawa ke rumah Bidan Boru Sinurat desa sebelah dan kemudian dirujuk di RS Sidikalang selanjutnya dirujuk lagi ke RS Adam Malik Medan untuk operasi ayah dan adik paling kecil,” terang Persada yang juga Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Panca Budi Medan.

Persada berharap, agar peristiwa pembacokan keluarganya para pelaku secepatnya ditangkap.

“Atas peristiwa tersebut, ayah mengalami sejumlah luka robek dibagian tangan kiri dan sekujur tubuhnya sedangkan ibu mengalami luka robek dibagian kepala sebelah kiri sementara adik perempuanku mengalami luka dibagian perut dan adik kedua mengalami luka memar dibagian badannya sedangkan adik paling kecil mengalami luka robek dibagian kepala. Sebagai anak pertama, saya harap agar kasus ini segera ditindaklanjuti supaya kawanan pelaku secepatnya ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” harapnya menambahkan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh Polres Dairi sesuai Surat Laporan Nomor LP/18/V/2019/SU/Res/Sek/Tigalingga/Reskrim.

Kapolres Dairi, AKBP Erwin Siahaan saat dikonfirmasi, Minggu (09/06/2019) sore mengatakan, Trims … kita periksa beberapa saksi. Mudah2an segera terungkap siapa pelakunya… dan apa motifnya. Mihon doanya,” ucap Perwira Melati Dua.

(Dairi, MB)

Loading…

Comments

comments

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *