D. SERDANG (Medan Berita) – Terkait adanya lapak perjudian game tembak ikanan yang berlokasi di Jl. Pahlawan, Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang, disebut- sebut warga pemilik atas nama Ahua.
“Yang punya mesin game tembak ikanan Ahua, warga turunan Thionghoa dan sudah beroperasi selama setahun,” beber warga yang kenal dengan pemilik tersebut kepada awak media belum lama ini.
Dia menjelaskan, lokasi perjudian mesin ketangkasan milik warga turunan tersebut diawasi oleh oknum terkait.
“Tempat perjudian mesin game tembak ikannya (Ahua-Red), pengawasnya dari oknum TNI,” terang sumber tanpa menyebut nama dan kesatuan pengawas.
Lebih lanjut diutarakan sumber, bisnis perjudian mesin game tembak ikanan pemilik juga ada di lokasi lainnya.
“Ada beberapa lokasi punya Ahua, di Pahlawan itu satu diantaranya,” jelas saksimata.
Adanya lapak perjudian modus mesin game tembak ikanan di Jl. Pahlawan, sebelumnya Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK akan memerintahkan Kasat Reskrim untuk terlebih dahulu melakukan lidik lapak judi game ikanan di Tanjung Morawa.
“Makasih dan sdh kami perintahkan kst reskrim utk di selidiki,” ucapnya kepada Medanberita, Senin (09/03/2020) malam.
Diketahui lapak perjudian modus game ikanan yang berlokasi di Jl. Pahlawan, Tanjung Morawa sudah beroperasi lama.
“Udah lama lapak judi game tembak ikanan di Ruko lantai dua Jl. Pahlawan, Tamora itu beroperasi dan selama ini tidak ada penggerebekan dari pihak kepolisian setempat,” kata warga sekitar kepada awak media.
Menurut warga, bisnis perjudian mesin ketangkasan itu, setiap harinya ramai dikunjungi kalangan anak muda.
“Gedung cat warna Orange pinggir jalan besar yang dijadikan tempat perjudian mesin game ikanan ramai setiap harinya didatangi anak-anak muda, diperkirakan ada 8 unit mesin di dalamnya dengan omset puluhan juta rupiah setiap harinya,” beber warga.
Dijelaskan warga yang enggan disebut namanya berkata, pemain terlebih dahulu menukarkan uangnya kepada penjaga mesin setelah itu bisa bermain dan jika pemain berhenti atau ingin menukarkan sisa koin miliknya dapat menukarkan kembali dengan uang.
“Kalau di lokasi judi game tembak ikanan di Jl. Pahlawan, samping Seltech Motor biasanya yang bisa main game tembak ikanan disitu hanya orang yang pegang kartu member saja, agar tidak nampak kali penukaran koin dengan uang. Biasanya 1 Koin harganya Rp.1000 dan apabila dalam permainan mesin tembak ikanan itu, pemain berhasil menembak ikanan besar, koin miliknya bisa bertambah dan jika pemain berhenti dari permainannya, ia bisa menukarkan sisa koin miliknya dengan sejumlah uang,” cetus warga.
Anehnya, lanjut warga berkata, oknum yang mengetahui adanya permainan judi uang tukar koin tersebut dikordinir oleh utusan pemilik mesin ketangkasan.
“Jika ada oknum- oknum yang mengetahui perjudian game ikanan milik inisial A, langsung diajak kerjasama melalui seorang utusannya,” sebut warga.
Terkait adanya, lapak perjudian game ketangkasan di kawasan rumah tinggal mereka, warga berharap agar lokasi tersebut ditindak tegas dan pengelolah ditangkap atas perbuatannya yang telah melanggar undang-undang, agama dan telah meresahkan masyarakat sekitar akibat anak- anak mereka terkontaminasi dengan adanya tempat perjudian itu,” terang warga menyebut mengenai adanya tempat perjudian game ikanan sudah berapa kali diberitakan wartawan di media mereka masing-masing namun pengelolah tetap membukanya.
Pantauan di lokasi terlihat, sejumlah kendaraan roda dua terparkir di depan halaman ruko tersebut dan memasuki ruko untuk bermain game tembak ikanan.
(Deliserdang/MB)
