MEDAN BERITA – Setelah melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).
Keesokan harinya, Jumat (29/01/2021), Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si bersama jajarannya kemudian melaksanakan kunjungan silahturahmi ke Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan dengan PP Muhammadiyah itu, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, moderasi beragama merupakan salah satu formula untuk menekan paham-paham radikal dan intoleransi dengan cara soft approach.
“Pemahaman tentang moderasi beragama tentunya jauh lebih bermanfaat daripada kita melakukan pendekatan-pendekatan yang bersifat hard (keras),” ungkap Jenderal bintang empat ini.
Diutarakan Jenderal Listyo, penguatan moderasi beragama di Indonesia, saat ini penting dilakukan didasarkan fakta bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dengan berbagai macam suku, bahasa, budaya dan agama. Indonesia juga merupakan negara yang agamis walaupun bukan negara berdasarkan agama tertentu,” tutur Kapolri.
Menanggapi program Orang nomor satu di Korps Bhayangkara tersebut, PP Muhammadiyah menyatakan mendukung penuh kebijakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo khususnya moderasi beragama.
“Muhammadiyah mendukung program-program pak Kapolri terutama program yang berkaitan dengan moderasi beragama. Jadi pak Kapolri menerangkan tadi moderasi itu merupakan program yang akan beliau kembangkan,” kata Sekjen PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti di kantor PP Muhammadiyah.
Kemudian PP Muhammadiyah memberikan dukungan penuh kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berkomitmen melakukan pendekatan humanis dan merakyat dalam menangani dan mengatasi persoalan.
“Kami bahkan tadi mengusulkan tagline baru untuk Kapolri, yaitu Polisi sahabat umat,” terang Sekjen PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.
(Medanberita, Jakarta)