MEDANBERITA – Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si meresmikan Gedung Presisi Polres Kota Tangerang, Banten dan 100 Ribu rumah untuk personel dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri, Jumat (4/6/2021).
Dalam kegiatan itu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, Mapolresta “Presisi” Tangerang yang dibangun menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), adalah milik bersama yang harus digunakan maksimal untuk melayani masyarakat dan dipelihara oleh Polri bersama masyarakat.
“Seluruh anggota Polri dan masyarakat pengguna fasilitas agar berkontribusi memelihara dan menjaga sarana prasarana yang telah dibangun ini dengan baik. Gedung ini bukan semata-mata milik Polri, namun milik kita bersama,” kata Kapolri dalam sambutannya ketika meresmikan Mapolresta “Presisi” Tangerang dengan gedung berlantai empat yang diberi nama Gedung Presisi, Jum’at (4/5/2021).
Dengan memiliki Mapolresta baru lengkap dengan gedung PRESISI dan gedung-gedung baru lainnya, Jenderal Listyo meminta kepada Kapolresta Tangerang secara maksimal memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Ke depan, pinta mantan Kabareskrim Polri itu, Gedung PRESISI Polresta Tangerang yang baru, dapat dilengkapi fasilitas ramah bagi penyandang disabilitas, perempuan, dan anak.
Juga, Jenderal Listyo mengingatkan, untuk pelayanan yang lebih baik agar mewujudkan konsep asal dibangunnya gedung utama tersebut.
“Wujudkan konsep asalnya, smart building yaitu konsep bangunan yang menggunakan sistem otomatisasi mengacu pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi,” urainya.
Mantan Kadiv Propam Polri itu juga meminta, agar di Gedung PRESISI itu, juga dilengkapi sistem pengawasan dan pengamanan guna membantu pekerjaan serta pelayanan di SPKT sehingga dapat terintegrasi dengan sebagian satuan fungsi pelayanan lainnya.
Pelayanan tersebut, lanjut Jenderal Listyo mengatakan, antara lain penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), surat keterangan kehilangan, perizinan kegiatan masyarakat, dan lainnya.
Ia juga mengingatkan, pentingnya memperhatikan masyarakat yang menghendaki akses cepat mendapatkan segala informasi yang dibutuhkan dari kepolisian. “Buka akses bagi masyarakat untuk memanfaatkan hotline layanan polisi 110 dan layanan masyarakat lainnya di Command Center,” harap mantan Kapolda Banten ini.
Untuk itu, Jenderal Listyo berkomitmen senantiasa terus memperbaiki sistem pelayanan Kepolisian sehingga Polri semakin dekat dan menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat.
Untuk peresmian 100 ribu rumah personel kepolisian dan ASN, Jenderal Listyo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan program tersebut.
Menurutnya, pembangunan rumah merupakan salah satu aksi dalam konsep transformasi Polri menuju Presisi. Hal itu sesuai dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai Polri.
Pemenuhan kebutuhan rumah yang dilakukan bertahap itu, kata Jenderal bintang empat ini, dapat memaksimalkan kinerja dari personel ataupun ASN. Mengingat, rumah adalah salah satu kebutuhan dasar manusia.
“Ketika kebutuhan dasar sudah terpenuhi, diharapkan penyimpangan perilaku anggota dapat diminimalisir dan anggota dapat fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pada saat bekerja, tidak terpikir lagi tentang keluarga di rumah karena kondisi rumah yang kurang layak,” paparnya.
Dalam capaian program 100 hari Kapolri, Jenderal Listyo memaparkan bahwa 213.526 personel atau 49,3 persen sudah memiliki rumah. 146.494 personel atau 33,7 persen personel belum mempunyai rumah. Dan 72.936 personel atau 17 persen telah menghuni Rumdin Polri.
“Polri bekerja sama dengan 35 Developer atau pengembang dan 4 Bank Pemberi Kredit dalam pemenuhan perumahan bagi PNPP melalui pembangunan rumah KPR bersubsidi dan non subsidi sebanyak 34.491 unit yang terdiri dari 17.400 unit apartemen dan 17.091 unit rumah tapak yang direncanakan akan selesai pada tahun 2024,” tutup mantan Ajudan Presiden Joko Widodo ini.
(Monang Medanberita.co.id, Banten)