MEDANBERITA – Seorang anggota Dewan siram air ke wajah Ketua DPRD Humbahas, Ramses Lumban Gaol.
Aksi penyiraman yang dilakukan anggota DPRD Humbahas, Bantu Tambunan tersebut terjadi saat rapat yang berlangsung di DPRD Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara yang berujung kericuhan dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, rapat tersebut mulai memanas ketika Ketua DPRD Humbahas, Ramses mengetok palu.
Ketua Fraksi Golkar Humbahas, Bantu Tambunan kemudian tampak mendatangi Ramses yang duduk bagian depan karena tidak setuju dengan keputusan tersebut.
“Kenapa diputuskan, kenapa diputuskan, saya ini anggota Dewan, kenapa diputuskan,” ujar anggota tersebut.
“Karena ada yang setuju,” imbuhnya.
Lalu seorang anggota lainnya datang sambil berteriak meminta agar Ramses mencabut keputusannya.
Kemudian, anggota DPR berbaju biru, Bantu Tambunan memukul meja serta menyiramkan air dari gelas ke arah Ramses.
Ramses menyatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (20/9/2021) saat Rapat Badan Anggaran membahas KUA dan PPAS P-APBD.
Menurutnya, keributan terjadi karena sejumlah anggota DPRD tidak setuju terhadap keputusannya tentang pembahasan P-APBD.
“Nggak sepakat mereka itu dibahas, mereka minta P-APBD nggak usah dibahas, (yang menyiram) dari Golkar, Ketua Fraksi, Bantu Tambunan, yang nyiram itu,” ungkap Ramses.
Di sisi lain, Ketua DPD Golkar Humbahas, Harry Marbun mengaku turut menyayangkan dan merasa prihatin terhadap peristiwa tersebut.
Namun, ia menilai aksi anggota DPRD Humbahas, Bantu Tambunan itu mungkin terjadi karena merasa hak mereka untuk berbicara tidak diperhatikan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan anggota DPRD dari Fraksi Golkar menolak pembahasan P-APBD karena menilai prosesnya tidak sesuai aturan.
Menurutnya, pembahasan P-APBD seharusnya dilakukan setelah adanya pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) dari Bupati Humbahas.
Namun, lanjutnya, prosedur persetujuan LKPJ tersebut belum diselesaikan tetapi sudah membahas perubahan sehingga menimbulkan protes.
Harry menyatakan tahapan yang tidak berjalan serta proses yang dipaksakan itu lah yang kemudian memicu anggota DPRD Humbahas emosi hingga menyiramkan air.
Ditegaskan Harry pihaknya siap menghadapi Ketua DPRD Humbahas dalam proses hukum yang berjalan.
(Monang Medanberita.co.id, Sumut)