Longsor dan Banjir di Tapteng, Seorang Ibu dan Dua Anaknya Meninggal Dunia

example banner

MEDANBERITA, SUMUT – Peristiwa bencana tanah longsor dan banjir terjadi di Kecamatan Barus dan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara, Jumat (11/11/2022), mengakibatkan, seorang Ibu dan dua anaknya meninggal dunia karena tertimbun material tanah longsor.

“Longsor yang berada di Desa Siharbangan mengakibatkan 2 Rumah warga rusak berat dan 1 rumah rusak ringan.

Bacaan Lainnya

Kejadian longsor itu juga, menelan korban jiwa sebanyak tiga orang, seorang ibu rumah tangga beserta dua anaknya,” kata Camat Barus Utara, Romulus Simanullang saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya.

Dijelaskannya, adapun tiga korban jiwa akibat longsor di Barus Utara tersebut yakni: Kristina Simamora (37) bersama kedua anaknya, Mikael Simbolon (9) dan Taskia (5) Tahun.

Sementara itu, lima rumah warga di Kecamatan Barus Utara terkena dampak longsor yang mengakibatkan material tanah longsor masuk kedalam rumah warga,” ungkap Romulus Simanullang.

Selain itu, sambungnya, pihak BPBD Tapanuli Tengah dan Petugas Pos Sar Sibolga beserta pihak kecamatan sampai saat ini masih melakukan evakuasi.

“Sampai saat ini belum bisa dilakukan evakuasi penuh, diakibatkan hujan deras, serta genangan banjir masih tinggi, serta penerangan di lokasi masih gelap, karena saat ini ruas listrik dipadamkan sementara untuk menghindari hal yang tidak di inginkan,” tutup Camat Barus Utara.

(Riky Medanberita.co.id – Sumut)

Loading…

Comments

comments

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *