MEDANBERITA, SUMUT – Aksi tawuran terjadi di kawasan Wilayah hukum (Wilhkum) Polres Pelabuhan Belawan hingga mengakibatkan beberapa warga menjadi korban akibat peristiwa itu, Senin (26/12/2022).
Pasca aksi tawuran yang saling menyerang dengan lemparan batu, panah, kaca dan senjata tajam serta mercon itu juga menimbulkan keresahan bagi warga.
Dalam aksi tawuran tersebut, banyak warga terkena lemparan batu dan luka-luka serta ada juga seorang warga terkena senjata panah yang menancap di bagian kepalanya.
Namun dalam tragedi itu belum diketahui persis identitas korban tawuran yang terkena panah tersebut. Atas kejadian yang menimpa seorang warga tersebut, korban kemudian di larikan ke rumah sakit.
Informasinya pemuda yang terkena panah itu kabarnya berobat ke rumah sakit tak diperkenankan memakai kartu BPJS sebab pihak RS beralasan korban terluka akibat tawuran bukan kecelakaan.
Hingga korban harus menanggung perobatan di RS mencapai puluhan juta untuk biaya operasi akibat tertancapnya anak panah di bagian kepalanya.
Aksi tawuran antar warga itu terjadi di Kawasan Kampung Kolam, Lingkungan 9, Kel. Belawan Bahagia, Kec. Medan Belawan pada dinihari kemarin hingga saat ini banyak warga mengaku masih trauma dan takut keluar dari kampung kolam tersebut.
Sejumlah warga yang berada di dalam Kampung kolam mengaku diintimidasi jika keluar melintasi jalan keluar dan rumah di kampung kolam diancam akan dibakar.
Warga berharap pihak keamanan baik polisi dan TNI memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga kampung kolam yang mau beraktivitas dengan membangun posko pengamanan.
Terlihat sejumlah aparat kepolisian dari Brimob tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi aksi tawuran.
“Saat ini situasi udah beransur aman karena udah ada polisi Brimob yang berjaga-jaga di sekitar lokasi tawuran sehingga sudah banyak warga yang keluar masuk Kampung kolam,” kata salah seorang warga asal Kampung Kolam berinisial DMS.
(Riky Medanberita.co.id – Sumut)
