Oknum Polres Pelabuhan Belawan Tak Hadiri Pemeriksaan di Poldasu

example banner

MEDANBERITA, SUMUT – Oknum Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan tak menghadiri pemeriksaan di Mapoldasu terkait kasus penembakan hingga  menewaskan Iwan alias Nasib.

Demikian diutarakan Direktur LBH Cakra Keadilan, Helmax Alex Sebastian Tampubolon. Terkait hal itu, Helmax Alex menyesalkan ketidakhadiran oknum Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan tersebut untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik unit Buncil Poldasu.

Bacaan Lainnya

“Terlapor RS dan kawan-kawan telah dipanggil oleh penyidik Unit Buncil Poldasu namun tidak hadir alias mangkir tanpa alasan yang jelas,” kata Alex kepada awak media pada Sabtu (28/1/2023) di Medan.

“Seyogianya pada Rabu (18/1) terlapor oknum polisi berinisial RS dan kawan-kawannya menjalani pemeriksaan namun tidak hadir tanpa konfirmasi dengan pihak penyidik,” ucap Alex.

Ditambahkan, pihaknya sangat berharap agar penyidikan kasus almarhum Iwan Nasib dilaksanakan secara profesional dan transparan sehingga peristiwa penembakan terhadap Iwan alias Nasib yang diduga melanggar Standard Operasional Prosedure (SOP) segera terjawab sekaligus para pelaku penembakan mendapat sanksi pidana.

“Kami berharap agar kasus ini secepatnya diselesaikan secara profesional sehingga kasus penembakan ini tuntas,” ujar Direktur LBH.

Terkait kematian Iwan, sebelumnya, Alex juga telah melaporkan kasus ini kepada Ketua Kompolnas RI via zoom meeting beberapa hari yang lalu.

Ketua Kompolnas RI, Inspektur Jenderal (Pur) Dr Benny Josua Mamato, SH., MSi yang telah menerima laporan pengaduan tersebut berjanji akan menindaklanjutinya.

“Agar kasus penembakan ini terang dan jelas, kami akan turun langsung ke Polda Sumut, bila perlu akan melakukan gelar perkara serta akan membuka masalah ini hingga selesai,” kata Ketua Kompolnas RI saat itu.

Diberitakan sebelumnya, Iwan alias Nasib tewas setelah tertembak senjata api milik oknum personel Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan depan rumahnya di Jl. KL Yos Sudarso, Gg. Mafo, Kel. Pekanlabuhan, Kec. Medan Labuhan pada pertengahan November 2022 lalu.

Usai menembak Iwan, oknum polisi tersebut buru-buru meninggalkan korban yang terkapar akibat luka tembak di bagian leher. Korban akhirnya dibawa keluarganya ke rumah sakit terdekat sebelum akhirnya meninggal dunia.

(MB01 Medanberita.co.id – Sumut)

Loading…

Comments

comments

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *