Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Aksi Unras di Mapoldasu

example banner

MEDANBERITA – Massa dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kota Medan Bersatu menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di Mapoldasu, Jl. SM Raja Medan, Selasa (07/02/2023).

Kedatangan para pendemo tersebut meminta Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak untuk melakukan pemeriksaan oknum inisial MAR terkait dugaan ijazah palsu,

Bacaan Lainnya

Massa yang datang sekitar pukul 11.10 WIB itu setibanya di pintu gerbang Mapoldasu langsung melakukan dialog dengan petugas kepolisian yang berjaga sembari menyampaikan maksud dan tujuannya.

Para pengunjuk rasa yang mendapat pengawalan petugas langsung menggelar aksinya dengan membentangkan spanduk bertuliskan,” Periksa Mulia Asri Rambe (MAR) terduga palsu ijazah, Mulia Asri Rambe wajib diperiksa secara transparan dan RIP Ijazah periksa oknum yang terlibat.’

Di lokasi, para pengunjuk rasa juga membagi-bagikan lembaran kertas Fotocopy berisikan pernyataan sikapnya kepada masyarakat yang melintas dan sejumlah wartawan yang melakukan peliputan.

Koordinator lapangan pengunjuk rasa, Taufik dalam orasinya menyampaikan permintaan mereka kepada Kapolda Sumut untuk memeriksa oknum MAR yang terduga kuat telah memalsukan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA).

”Jika saudara Mulia Asri Rambe terbukti bersalah dan melanggar hukum, maka kami minta Kapoldasu Sumut Bapak Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak untuk menindak dengan hukuman yang seadil- adilnya serta mencopot dari jabatannya sesuai pasal yang tertuang di dalam UUD No 1 Tahun 2022 tentang KUHP yang mengatur larangan penggunaan ijazah palsu,” ucap Taufik yang disambut sorak sorai massa pengunjuk rasa lainnya.

Menurut Koordinator, sebagai Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Simanjuntak haruslah memiliki semangat transformasi yang presisi ( prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan).

“Karena itu, kami dari aliansi mahasiswa dan masyarakat bersatu Kota Medan, sangatlah meminta kepada Bapak Panca sebagai pimpinan Polda Sumut untuk memeriksa Mulia Asri Rambe beserta pihak pihak yang diduga terlibat memalsukan surat kehilangan pengganti ijazah tersebut,” ujar Taufik berharap Poldasu gerak cepat menangani kasus yang telah mencoreng dunia pendidikan tersebut .

Aksi massa aliansi mahasiswa dan masyarakat itu, berlangsung tertib dan damai. Massa akhirnya membubarkan diri setelah setelah menegaskan akan datang kembali dengan jumlah massa yang lebih besar jika tuntutannya tidak ditanggapi.

Sementara itu, Mulia Asri Rambe ketika dihubungi awak media sekira pukul 13.42 WIB via telepon WhatsApp (WA), dijawabnya dengan “halo…halo…suaranya gak kedengaran “.

Saat disinggung apakah yang dimaksudkan pengunjukrasa Mulia Asri Rambe itu apakah dirinya? Rambe membalas WA dengan ” siang kembali, gk apa2 add. Selagi berita tidak merugikan aku”. Kl boleh WA kan keaku add, apa yg mereka unjuk rasakan ? Sebaiknya Mereka bt LP aja kePolda, kl memang cukup unsur pasti diproses pihak kepolisian. Tks add,” tulisnya via WA.

(MB Medanberita.co.id – Medan)

Loading…

Comments

comments

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *