Peristiwa Pasien Jatuh dari Lantai III RS Bidadari Binjai, Polisi Harus Transparan

example banner

MEDANBERITA, BINJAI – Peristiwa  seorang pasien jatuh dari lantai III RS Bidadari Binjai pada Jum’at (19/05/2023) sore masih misterius.

Hal ini hingga menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, sampai saat ini belum diketahui persis identitas lengkap dan penyebab jatuhnya pasien tersebut dari lantai 3 Rumah Sakit ternama Kota Binjai itu.

Bacaan Lainnya

Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang saat dikonfirmasi awak media mengatakan,“Terkait kasus itu sedang di dalami,” jawabnya melalui pesan singkat, Sabtu (20/05).

Informasi yang dihimpun menurut keterangan salah seorang warga mengatakan, pasien jatuh dari lantai 3 tersebut disebabkan karena pasien berjenis kelamin laki-laki itu tidak ingin dirawat di rumah sakit.

Selain itu, warga juga mengatakan, pasien terjatuh lantaran tidak adanya kaca jendela, hanya saja ditutup dengan triplek.

”Hingga saat ini berita tentang jatuhnya seorang pasien masih misterius bang, ya harapannya kami warga agar Polres Binjai untuk segera mengungkap penyebab jatuhnya pasien tersebut,” ucap warga.

Sebelumnya, seorang pasien yang disebut-sebut berusia sekitar (20) berinisial M diduga terjatuh dari lantai 3 Rumah Sakit.

Kejadian yang cukup menghebohkan ini terjadi di RS Bidadari Binjai, Jl. Perintis Kemerdekaan, Kel. Pahlawan Kebunlada, Kec. Binjai Utara, Kota Binjai pada Jum’at (19/05) sekira pukul 17.00 Wib.

Warga yang melihat langsung kejadian itu sempat tak percaya jika korban bisa terjatuh dari lantai 3 rumah sakit.

Salah seorang warga sekitar saat di lokasi kejadian mengatakan, saya dengar pasien berjenis kelamin pria itu tidak ingin dirawat di Rumah Sakit, dan kondisi kamar rumah sakit pada saat itu kaca jendelanya tidak ada bang, hanya ditutup dengan triplek saja, disitulah korban terjatuh dari lantai 3,” ungkap saksi mata, Sabtu (20 Maret).

Selain itu, kata warga, kondisi korban pada saat terjatuh mengalami luka cukup parah, dan diketahui korban warga Bonjol, Kec. Binjai kota.

”Korban sepertinya parah bang, tidak tau meninggal atau tidak, sebab pihak rumah sakit langsung cepat membawa korban, dan ada warga yang merekam dengan video pada saat itu langsung di marahi pihak rumah sakit, disuruh hapus video tersebut,” bebernya.

Sementara itu, Direktur Utama RS Bidadari Binjai, Dr Hesti saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut.

”Benar ada pasien yang terjatuh dari lantai 3 rumah sakit, korban seorang pria dewasa berinisal M, dan kondisi korban saat ini dirawat dengan kondisi stabil,” ucapnya.

Saat disinggung penyebab jatuhnya pasien serta identitas dari pasien, Dr Hesti sepertinya enggan memberikan komentar.

”Maaf bang, kalau masalah penyebab pasien jatuh itu sudah kita serahkan ke pihak Polsek Binjai Utara, dan terkait identitas pasien, saya tidak bisa sebutkan,” terangnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Binjai Utara, Ipda H Sibuea saat dikonfirmasi awak media belum dapat memberikan komentar mengenai jatuhnya seorang pasien RS Bidadari Binjai tersebut.

”Coba konfirmasi langsung saja sama Dirut RS Bidadari Binjai bang,” ucapnya melalui Handphone seluler.

Menanggapi hal itu Aktivis’98, Osriel Limbong, SPd., M.Si mengatakan agar hasil pengungkapan kasus peristiwa jatuhnya pasien tersebut secepatnya diutarakan ke publik.

“Dalam kasus ini kita minta pihak Kepolisian transparan dan buka ke publik hasil proses penyidikan dan penyelidikan yang dilakukan dan jangan ditutup-tutupi,” ucapnya kepada awak media, Senin (22/05).

(MB5 Medanberita.co.id – BINJAI)

Loading…

Comments

comments

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *