MEDANBERITA – Aksi pencurian bahan bakar minyak (BBM) miliik PT Pertamina di Belawan, warga berharap aparat penegak hukum (APH) melakukan tindak tegas terhadap para pelaku.
Pencurian BBM melalui pipa nisasi milik Pertamina yang berada di Jl. Pulau Sinabang, Kampung Kurnia, Lingk. 8, Kel. Belawan Bahari, Kec. Medan Belawan itu terjadi hampir setiap malam dengan terlebih dahulu pipa tersebut sudah dilobangi atau sudah dibor para pelaku.
Aksi pencurian BBM milik Pertamina ini menurut warga sekitar sudah berlangsung cukup lama bahkan mereka merasa resah takut kalau terjadi hal- hal yang bisa membahayakan jiwa mereka, seperti terjadi kebakaran.
Diutarakan warga, adapun BBM yang dicuri jenis Pertamax, Pertalite dan Solar.
Setiap terjadi pencurian BBM itu, warga selalu mengumumkan di Masjid Al Ridho agar tidak membuang puntung rokok ke bawah kolong rumah atau api sembarangan dikarenakan sisa BBM yang dicuri masih berserakan dibawah kolong rumah.
Meskipun sudah ada pos penjagaan aparat penegak hukum untuk pengawasan pipa tersebut yang berada di simpang kurnia, kata warga, tidak menggoyahkan para pelaku pencuri BBM tersebut.
“Kami sebagai warga kampung kurnia sudah sangat-sangat resah sekali bang, dikhawatirkan kemungkinan terjadinya kebakaran di kampung kami ini, kalau lah ada yang tidak sengaja membuang puntung rokok ke bawah kolong rumahnya jelas jadi lautan api bang. Makanya kalau sudah tercium bau BBM nya menyengat dan berserakan di belakang atau dibawah kolong rumah, kami mengumumkan peringatan melalui toa di Masjid Al Ridho bang supaya warga lebih berhati-hati,” ucap warga kampung kurnia pada awak media, Sabtu (03/06/2023).
Masih dijelaskan warga,”Lebih aneh nya lagi bang, di simpang kurnia pinggir rel kereta api itu kan sudah ada pos penjaga jalur pipa dan ada APH nya juga yang menjaga jalur pipa Pertamina, tetapi tetap saja bisa dicuri hampir setiap malam, dan kami sebagai warga kampung kurnia bermohon kepada APH melalui media, untuk menindak setegas-tegasnya para pencuri-pencuri BBM itu biar kami aman tinggal di kampung ini dan PT Pertamina pun tidak terus-terusan merugi,” harap warga sekitar.
(MB Medanberita.co.id)