Kapolresta Medan dan Kapolsek Medan Area Jenguk Bocah Ngidap Kangker Mata

example banner

Medan Berita – Nasib malang yang diderita seorang bocah perempuan, Dela Amanda (12) yang tinggal bersama ibunya di Jln. Denai, Gg. Rukun, Lingk. VIII, Kel. Tegal Sari III, Medan Area, selama 2 tahun belakangan diduga mengidap penyakit kangker mata. Akhirnya terdengar oleh Kapolresta Medan.

Karena merasa iba terhadap penyakit dari korban yang merupakan anak dari Rosniati boru Nasution (36) itu, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi istri yang juga ketua Bhayangkari Cabang Kota, Ny Hj Tasha bersama Kapolsek Medan Area, Kompol M.Arifin serta Camat Medan Area, Ali Sipahutar mengunjungi bocah tersebut pada hari Senin (20/06/2016) siang, serta menyumbangkan sembako. Setelah disepakati, korban dibawa ke RS Royal Prima Medan guna menjalani perawatan intensif.

Pantauan Wartawan, Kapolresta dan rombongan yang tiba di lokasi langsung masuk ke dalam rumah dan melihat bocah tersebut tengah terbaring lemah di ruang tamu. Disusul sejumlah sembako yang diletakkan di dalam rumah. Mardiaz dan istri dengan wajah sedih bertanya kepada Rosniati terkait penyebab penyakit yang diderita anaknya.

Dikisahkan Rosniati yang mengaku sudah bercerai dengan suaminya itu, Dedi Surianto (45), jika korban yang merupakan anak pertama dari 4 bersudara tersebut sejak kecil sehat-sehat saja. Dikatakannya, sejak berusia 10 tahun, Dela tiba-tiba mengalami bintilan kecil di atas kelopak mata sebelah kirinya.

” Sudah saya bawa ke Rumah Sakit, namun hingga sekarang tak kunjung sembuh dan belum mengataui penyakit apa yang menimpa anak saya. Badan anak saya semakin kurus karena penyakit yang dideritanya. Untuk biaya perobatan, saya sudah mengabisi uang puluhan juta rupiah, namun anak saya tak kunjung sembuh,” ungkapnya di hadapan Kapolresta dan istri.

Karena tidak ada uang lagi, sambung Rosniati, makanya Dela tak lagi dibawa ke Rumah Sakit. Dan kini hanya bisa terbaring di ruang tamu tanpa bisa berbuat apa-apa.

” Dela sudah lama ditinggal ayahnya. Sebab saya dan ayahnya sudah lama berpisah,” katanya dengan sedih.

Sementara itu, Kapolresta Medan dan Camat Medan Area berkoordinasi terkait tindak lanjut terhadap bocah malang itu. Akhirnya disepakati, Camat Medan Area menghubungi pihak Dinas Kesehatan Pemko Medan, meminta supaya mendatangi mobil ambulan.

Tak lama mobil ambulan tiba di lokasi, dan selanjutnya bocah malang tersebut digendong ibunya, lalu diletakkan ke mobil ambulan. Setelah itu korban dibawa ke RS Permata Bunda Medan guna dirawat intensif dengan bermodalkan BPJS. Kapolresta dan rombongan akhirnya meninggalkan lokasi.

Setibanya di rumah sakit tujuan, pihak rumah sakit mengatakan jika dokter mata tidak ada serta pihak rumah sakit belum ada mendapat rekomendasi. Akhirnya korban dirujuk ke RS Royal Prima Medan, dan dirawat di ruang inap secara intensif.

 

(Laporan dari Medan Area, MB-05)

Loading...

Comments

comments

Pos terkait